Bupati OKI Tinjau Korban Banjir di Mesuji


Junaedi Abdillah 2017-03-17 19:22:27 Ogan Komering Ilir 35 kali

Bupati OKI H Iskandar saat meninjau lokasi banjir. (foto : istimewa)

Kayuagung, Kabar28.com,- Sebanyak 164 Kepala Keluarga (KK), korban banjir di Desa Pematang Panggang, kecamatan Mesuji, Kabupaten Ogan Komering ilir (OKI) tetap memilih bertahan dirumahnya.

Bupati OKI H Iskandar, saat mengunjungi lokasi Banjir memberikan semangat kepada warga agar tetap bersabar.

“Saya datang untuk memberikan semangat kepada warga agar mereka bisa sabar, dibalik musibah banjir ini, pasti ada hikmahnya, setelah ini kita harapkan ikan di sungai bertambah, kemudian tanah menjadi subur,” kata Iskandar, Kamis (16/3).

Ia menambahkan, pemerintah telah memberikan bantuan, sesuai dengan apa yang dibutuhkan oleh masyarakat. “Kita bantu pos kesehatan, tenda untuk menampung warga jika ingin mengungsi sementara, kemudian kita bantu bahan makanan, kita berharap air cepat surut, sehingga masyarakat bisa beraktifitas seperti biasa,” ujarnya.

Kepada Bupati warga mengaku tetap bertahan dirumah untuk menjaga barang-barang berharga yang ada dirumah.” Kami tetap dirumah pak, kalau untuk tidur kami bisa bawa perahu masuk kedalam rumah,” kata salah satu warga yang rumahnya terkena luapan banjir.

Koordinator Badan penanggulangan bencana daerah (BPBD) OKI, Azhar, mengatakan bahwa pihaknya sudah menyiapkan segala sesuaitu yang dibutuhkan warga. ”Kita sudah siapkan, tenda, dapur umum dan yang lainya, tetapi memang warga memilih tetap bertahan dirumahnya masing-masing, kita tetap siaga jika terjadi sesuatu hal yang tidak kita inginkan,” ungkapnya.

Lanjutnya, setelah di data ada sebanyak 164 rumah yang terkena luapan Sungai Mesuji itu. ” Rumah yang ada di dusun I yang banyak terendam kemudian ada 2 unit Sepeda motor yang tidak bisa diselamatkan oleh pemiliknya, karena saat itu air meluap tiba-tiba,” jelasnya.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten OKI, HM Lubis, mengatakan sudah mendirikan dua posko kesehatan dilokasi. ”Selain melayani pengobatan geratis, kita juga bantu makanan tambahan bagi ibu dan anak, saat ini belum terdata warga yang terserang gatal-gatal,” ungkapnya. (abd/bm)

Bagikan Berita/Artikel ini :

Berita Terkait


Berita Terbaru


close