Polisi Masih Buru Pembunuh Penjaga Rumah Amri


Arie Perdana Putra 2017-11-28 10:05:08 Palembang 42 kali

PALEMBANG, Kabar28.com,- Jajaran Unit Reskrim Polsek Ilir Timur II, Palembang masih buru dua pembunuh penjaga rumah milik Amri (66), warga Jalan Urip Sumoharjo No 1211 Kelurahan 2 Ilir, Kecamatan Ilir Timur II Palembang, Senin (27/11) pukul 13.30 WIB. 

Dari lokasi kejadian, korban yang diketahui bernama Abdul Aziz (31), warga Perumahan Puri Sejahtera II Blok M15 RT 40 RW 13, Kelurahan Talang Betutu Kecamatan Sukarami ditemukan tewas, dengan luka jerat sabuk di lehernya.

Sejumlah barang berharga seperti satu unit handphone, satu unit sepeda Motor BG 6273 ABJ dan kunci rumah juga raib, diduga dibawa kabur kawanan rampok.

"Perkara ini masih dalam penyelidikan anggota kami. Sejumlah barang yang ditemukan di sekitar korban turut kami sita untuk penyelidikan lebih lanjut, doakan saja semoga pelakunya cepat tertangkap," jelas Kanit Reskrim Polsek IT II Palembang, Ipda Adrian kepada wartawan, Senin (27/11) sore. 

Disinggung mengenai penyebab kematian korban, Adrian enggan menjabarkan.

"Maaf, saya tidak ingin komentar banyak. Mohon doanya saja, agar peristiwa ini cepat terungkap. Dari sana kita bisa tahu, pelaku dan motif dibelakangnya," tutupnya.

Sementara, anak pemilik rumah, Shiva (23) mengatakan, memang kondisi rumah dalam keadaan kosong.

"Memang semalaman kami tidak tinggal dirumah itu, tapi ditunggu korban. Saya tahu dari tante Anna, yang mengatakan kalau ada yang meninggal disana. Karena rumah saya tidak terlalu jauh, saya lihat ternyata benar.

Korban ditemukan sudah meninggal dunia. Saya belum bisa mengecek apa yang hilang di dalamnya, tapi kalau dilihat dari trali dan potongan besi ini, sepertinya ada pencuri masuk ke rumah," ujar anak pemilik rumah ini.

Terpisah, menurut Anna Yuliana (56), sebelumnya sempat memergoki ada empat orang mengendarai dua motor berboncengan mendatangi rumah  mewah yang dijaga korban.

Dari keempat orang itu dua orang masuk ke dalam rumah dengan cara melompati pagar rumah dan duanya lagi menunggu diluar pagar.

"Saat itu saya baru pulang kerja pak, saya melihat orang itu dan saya menegurnya,'Ngapain kalian ini', ujar Anna seraya mengulang perkataannya.

Dilanjutkan Anna, kemudian dua orang yang masuk kedalam rumah langsung lari saat ditegur.

Sedangkan dua orang yang berjaga diluar pagar setelah itu memberitahukan kalau di dalam ada mayat, terus kabur meninggalkan dirinya.

"Salah satu dari mereka yang ngmong sama saya kalau ada mayat disana, 'Yuk ada mayat disana," ungkapnya.

Ditambah Anna, dirinya mengaku masih ingat dengan wajah dan ciri fisik salah satu dari keempat orang tersebut.

"Kalau mukanya saya masih ingat pak, rambutnya pirang kuning dan lengannya itu banyak bekas sesetan," tandasnya. 

Terpisah, Kepala SPKT Polresta Palembang Ipda Dennie menuturkan, pihaknya sudah mendatangi TKP dan Jenazahpun langsung dievakuasi ke Instalasi Forensik RS Bhayangkara guna dilakukan Visum.

"Jenazah diduga korban pembunuhan, karena korban memergoki aksinya, lalu pelaku menghabisinya. Saat ditemukan korban dalam keadaan leher terjerat, dilokasi kejadian kita menemukan alat seperti pisau, pemotong besi serta alat pemotong terali besi milik pelaku," papar Dennie.

Ditambahkan Dennie, sejumlah peralatan ditemukan dilokasi. Pihaknya juga mendapati kondisi kamar utama rumah sudah berantakan dan sepeda motor Honda Revo milik korban menghilang.

"Untuk saat ini, jenazah sudah dilakukan Visum di RS Bhayangkaran. Selanjutnya, kasus ini akan diselidiki dan mengejar para pelaku," tukasnya. (ard)

Bagikan Berita/Artikel ini :

Berita Terkait


Berita Terbaru


close