Indonesia-Lebanon Sepakati Kerjasama di Bidang Olahraga


Hubungan Indonesia dan Lebanon sudah terjalin lama. Untuk mempererat hubungan itu, pemerintah kedua negara pun menyepakati kerjasama di bidang olahraga.(foto: istimewa)
Beirut, Kabar28.com - Hubungan Indonesia dan Lebanon sudah terjalin lama. Untuk mempererat hubungan itu, pemerintah kedua negara pun menyepakati kerjasama di bidang olahraga.
Kesepakatan itu tertuang dalam Letter of Intent (LoI) yang ditandatangani oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia Imam Nahrawi dan Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Lebanon Mohammmad Fneish di Kantor Pemuda dan Olahraga di Beirut, Jumat (10/11/2017).
Dalam LoI itu disebutkan kedua belah pihak berkeinginan saling bertukar pengalaman dan pengetahuan di bidang kepemudaan dan keolahragaan. Dalam acara penandatanganan ini, Menpora Imam turut didampingi oleh Duta Besar RI untuk Lebanon H. Achmad Chozin Chumaidy.
"Kami berencana akan membantu pengembangan olahraga di Lebanon khususnya dalam dua cabang olahraga yang menjadi keunggulan Indonesia yaitu bulutangkis dan pencak silat," jelas Menpora Imam Nahrawi dalam rilis yang diterima detikSport.
Menurut Menpora Imam, pemerintah Lebanon tertarik mengembangkan olahraga bulutangkis di negaranya. Sebagai negara yang punya tradisi panjang dalam bulutangkis, Indonesia pun menyambut baik keinginan tersebut dan akan membantu dengan mengirim pelatih.
Selain itu, itu Indonesia juga akan mempromosikan pencak silat ke Lebanon. Ini bertujuan agar olahraga seni bela diri asli Indonesia itu dapat lebih populer di dunia internasional.
"Kami punya mimpi pencak silat dipertandingkan secara resmi di Olimpiade. Itu membutuhkan promosi pencak silat ke berbagai penjuru dunia. Harus menyebar dulu di sebanyak mungkin negara. Butuh dukungan puluhan negara supaya sebuah cabang disetujui IOC untuk dipertandingkan di Olimpiade," ucap Menpora Imam.
Indonesia dengan Lebanon memiliki hubungan bernilai historis. Setelah Mesir, Lebanon menjadi salah satu negara yang paling awal mengakui kemerdekaan dan kedaulatan Indonesia pada 1947. Kerjasama kali ini diharapkan bisa menambah erat hubungan kedua negara.
"Hubungan erat yang historis itu pantas untuk terus dieratkan, Kementerian Pemuda dan Olahraga dalam hal ini berinisiatif meningkatkan kerjasama, terutama di bidang keolahragaan," tutur Menpora Imam Nahrawi.
Sumber: detik.com