Menlu Korsel dan Kanada Bahas Kerjasama untuk Hadapi Ancaman Nuklir Korut


Lia Cikita 2017-10-27 18:21:10 Internasional 35 kali

Menlu Kanada Chrystia Freeland (Foto : istimewa)

Seoul, Kabar28.com,  - Diplomat papan atas Korea Selatan (Korsel) dan Kanada membahas kerjasama dalam menangani masalah nuklir Korea Utara (Korut) dan isu-isu lain yang menjadi perhatian bersama. Hal tersebt disampaikan oleh Kementerian Luar Negeri Korsel.

Menurut laporan pihak kementerian, Menteri Luar Negeri (Menlu) Korsel Kang Kyung-yang berbicara melalui telefon dengan rekannya yaitu Menlu Kanada, Chrystia Freeland.

Kedua Menlu tersebut membahas kerjasama melawan ancaman program nuklir dan rudal Korut dan khususnya, sepakat bekerja sama untuk mengatur situasi keamanan di Semenanjung Korea secara efektif dan dengan damai menyelesaikan kebuntuan saat ini.

Menlu Kang juga meminta dukungan dan partisipasi aktif Kanada di Olimpiade Musim Dingin yang akan datang dengan cara yang bisa menjadi kesempatan untuk meningkatkan momentum pertukaran dan kerjasama antar-Korea yang bertujuan mengurangi ketegangan di wilayah tersebut.

Dilansir dari Yonhap, Jumat (27/10/2017), Menlu Freeland juga berjanji untuk memberikan dukungan kepada Korsel dalam persiapan Olimpiade yang akan diselenggarakan di PyeongChang awal 2018 agar berjalan sukses, kata kementerian tersebut.

Sekadar diketahui, AS, Jepang, dan Korsel menekan Korut untuk melakukan denuklirisasi. Pemerintahan Presiden AS Donald Trump mengatakan bahwa pihaknya menyimpan semua opsi, termasuk tindakan militer, dalam berurusan dengan Korut.

Ketiga negara tersebut menekan Korut setelah dua uji coba peluncuran rudal balistik antarbenua pada Juli, lalu pada 3 September melakukan uji coba nuklir keenam dan paling kuat. Selain itu, negara serba tertutup itu menguji coba rudal balistik Hwasong-12 yang terbang melintasi wilayah udara Jepang sebelum jatuh di Samudera Pasifik pada Jumat 15 September pagi waktu setempat.

Pemimpin Tertinggi Korut, Kim Jong-un, bersumpah negaranya akan mencapai target kekuatan nuklir yang diidam-idamkan. Hal tersebut tetap mungkin dilakukan meski Pyongyang terus-menerus dijatuhi sanksi dan blokade oleh dunia internasional.

Sumber : okezone.com

Bagikan Berita/Artikel ini :

Berita Terkait


Berita Terbaru


close