11 Jasad Korban Tanah Longsor Proyek Perumahan Malaysia Berhasil Dievakuasi

Penang, Kabar28.com,  – Sebanyak 11 jasad korban tanah longsor di sebuah lokasi konstruksi di proyek pembangunan perumahan di Tanjung Bungah, Penang, Malaysia, telah ditemukan. Hal tersebut disampaikan oleh pihak berwenang.

Sebelumnya korban tewas diperkirakan mencapai 14 korban, namun tiga pekerja berhasil menyelamatkan diri, kata Ervin Galen Teruki, wakil kepala operasi Dinas Pertamanan dan Keselamatan di negara bagian Penang. Mayat ketujuh ditemukan pada Minggu 22 Oktober.

Petugas pemadam kebakaran sebelumnya mengidentifikasi korban sebagai pekerja asing dari Indonesia, Bangladesh, Myanmar, dan Pakistan. Pengawas lokasi konstruksi yang berkewarganegaraan Malaysia masih belum ditemukan.

Dilansir dari laporan Reuters, Minggu (22/10/2017), perintah untuk penghentian pekerjaan telah dikeluarkan demi penyelidikan lebih lanjut. Perintah tersebut langsung diturunkan oleh Wali Kota Penang, Maimunah Mohammad Sharif.

Sekadar diketahui, insiden tanah longsor terjadi di sebuah proyek pembangunan perumahan di Tanjung Bungah, Penang, Malaysia, pada Sabtu 21 Oktober. Sedikitnya 14 orang korban terkubur hidup-hidup akibat insiden tersebut. Tanah longsor terjadi sekira pukul 08.30 waktu setempat. Insiden terjadi ketika ribuan ton tanah laterit meluncur turun dari lereng yang dipotong untuk kebutuhan pembangunan perumahan tersebut. Di antara 14 korban tersebut, diketahui ada dua orang pekerja asal Indonesia.

Pihak KBRI masih menunggu informasi terbaru dari KJRI Penang yang sedang berkoordinasi langsung dengan otoritas terkait di lokasi kejadian.

“Saya sedang menjalin komunikasi yang intensif dengan KJRI di Penang dan akan segera memberikan informasi terbaru,” jelas Agus.

Media lokal melaporkan kemarahan di kalangan warga dan aktivis, beberapa di antaranya mengatakan bahwa mereka sebelumnya telah memprotes meningkatnya pembangunan perbukitan di sekitar wilayah tersebut.

Sumber : okezone.com