Polisi Sebut Nana Tawarkan Jasa Kencan via Sosial Media


Mutiara Safitri 2017-09-22 19:26:17 Nasional 32 kali

Agustinus pembunuh Nana di Istana Laguna, Jakarta Barat, dipapah petugas saat akan diperlihatkan kepada wartawan di Mapolres Jakarta Barat (Foto : Istimewa)

Jakarta, Kabar28.com,-   Polres Jakarta Barat menyatakan Agustinus mengenal korban Murtianingsih alias Nana dari sosial media WeChat. Di sana korban menawarkan jasa kencan dengan kode 'avail bo'. 

Kanit Krimum Polres Jakarta Barat AKP Rulian mengatakan, korban menawarkan jasa kencan melalui aplikasi jejaring sosial WeChat. Melalui aplikasi inilah korban dengan pelaku berkenalan hingga akhirnya sepakat untuk kencan seharga Rp500.000.  

Meskipun menjajakan diri secara online, lanjut Rulian, polisi tak bisa menyebut korban merupakan prostitusi online karena tidak ditampung oleh germo. "Dia melakukannya secara freelance," ucapnya. Pembunuhan ini terjadi setelah pelaku enggan membayar Rp500.000 usai berkencan dengan korban. 

Kasat Reskrim Polres Jakarta Barat AKBP Edi ‎Suranta Sitepu mengatakan, pelaku hanya membayar Rp150.000 dari kesepakatan Rp500.000. Mendapati kesepakatan gagal, Nana mengancam Agus untuk dilaporkan ke satpam Istana Laguna. 

Dalam kepanikan itu,‎ Agus kalap, melemparkan asbak ke kepala, mencakar muka dan mencekik Nana hingga tewas. "Pelaku kemudian meninggalkan ‎korban, kala itu dipikirannya, korban hanya pingsan," tuturnya sembari menjelaskan peristiwa pembunuhan itu dilakukan pukul 16.00 WIB pada Rabu, 20 September 2017 lalu. 

Usai membunuh, Agus sendiri melakukan aktivitasnya seperti menarik Grabcar mobil serta pulang ke rumah di kawasan Karawaci, Tangerang. Sebelum akhirnya balik lagi ke kontrakan di hari Kamis pukul 16.00 WIB. 

Terkait soal keberadaan asbak, polisi mengatakan dari hasil ‎pemeriksaan forensik terungkap bahwa terdapat sidik jari pelaku di bercak darah di asbak. 

Atas perbuatannya Agustinus dijerat dengan Pasal 365 jo Pasal 338 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal seumur hidup dan hukuman mati tentang perampokan disertai pembunuhan.

Sumber : sindonews.com 

Bagikan Berita/Artikel ini :

Berita Terkait


Berita Terbaru


close