Wiranto: Jangan Sampai Demonstrasi Ganggu Eksistensi Negara


Junaedi Abdillah 2016-11-18 19:34:56 Nasional 147 kali

Menko Polhukam Wiranto. (foto istimewa)

Jakarta, Kabar28.com - Menteri Koordinator Bidang Hukum, Politik dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto mengingatkan agar demonstrasi tidak mengganggu eksistensi negara. Wiranto menanggapi bakal adanya aksi lanjutan terkait kasus Ahok.

"Jangan sampai kebebasan menyuarakan pendapat melalui demonstrasi, itu dimanfaatkan oleh hal-hal yang mengganggu ketertiban umum, mengganggu eksistensi negara. Itu jangan sampai. Kalau itu dilaksanakan, berarti memang harus ada langkah-langkah yang keras dan tegas," kata Wiranto di Gedung Wisma Negara, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (18/11).

Wiranto mengingatkan, agar tidak ada pihak tertentu yang menunggangi aksi unjuk rasa jadi mengganggu ketertiban umum.

"Jangan sampai kemudian ada pihak-pihak tertentu yang kemudian membuat suatu aksi yang justru mengganggu ketertiban dan ketenangan umum itu," katanya.

"Harus kita pisahkan betul antara demonstrasi yang betul-betul demonstrasi, menuntut keadilan, dengan demonstrasi yang punya arah yang lain yang mengganggu ketenangan, ketertiban dan eksistensi negara," imbuhnya.

Terkait dengan aksi unjuk rasa lanjutan yang akan dilakukan pada 2 Desember nanti, Wiranto mengatakan yang bisa meredam adalah masyarakat sendiri. Kesadaran masyarakat untuk mempertahankan eksistensi negara harus ditingkatkan.

"Yang meredam itu adalah tanggung jawab masyarakat, bangsa dan negara. Ada kesadaran bahwa setiap warga negara Indonesia punya kewajiban yang sama untuk mempertahankan eksistensi negara. Itu yang menyadarkan. Jangan sampai ada pihak tertentu yang justru memanfaatkan demokrasi dan kebebasan itu untuk justru membangun kondisi yang kacau, tidak aman dan tidak tertib. Itu yang harus dipahami semua pihak," katanya.

Wiranto juga mengatakan, jangan sampai sejarah buruk negara terulang kembali. Kondisi bangsa yang stabil harus dijaga.

"Ayo kita sekarang, pembangunan sudah bagus. Ekonomi kita sulit ini kita masih eksis, angka pertumbuhan kita masih bagus dibandingkan negara lain. Artinya kita ini sudah on the right track dalam pembangunan. Suhu politik ini juga masih bagus. Lalu mengapa kita membuat sesuatu menjadi khawatir mengenai eksistensi negara?" tutur dia.

Sumber : detik.com

Bagikan Berita/Artikel ini :

Berita Terkait


Berita Terbaru


close