Tolak Donald Trump Jadi Presiden Amerika Serikat, Demo Terus Meluas Sampai 25 Kota


Rovil Amin 11-11-2016 13:50:32 Internasional 4 kali

Los Angeles, Kabar28.com - Ribuan warga Amerika Serikat tumpah di jalan-jalan di Kota Los Angeles pada Rabu malam, 9 November 2016, memprotes kemenangan Donald Trump dalam pemilihan presiden yang diadakan sehari sebelumnya. 

Protes mereka dilampiaskan dengan menutup jalan bebas hambatan di Jalan Alameda, melempari jendela toko-toko, dan membakar bendera. Aksi itu menimbulkan kemacetan panjang di jalan-jalan kota.

Mereka sambil berjalan kaki mengitari kota meneriakkan kata-kata "Bukan presiden saya" dan "Hormati semua perempuan."

Para demonstran anti-Trump menggelar aksi demonstrasi di 25 kota di Amerika, termasuk New York, Nashville, Chicago, Cleveland, San Francisco, dan Seattle. Aksi demonstrasi ini, menurut CNN, terjadi kebanyakan di kantong-kantong pendukung Clinton. 

Demo yang digelar pada malam hari mendapatkan pengamanan dari aparat kepolisian. Ketika polisi memerintahkan para demonstran bubar dan pulang, mereka menolak dengan terus melambai-lambaikan bendera Amerika dan Meksiko sambil berteriak “Angkat tangan, jangan tembak”.

Polisi kemudian menyiramkan gas air mata ke arah demonstran. Sebanyak 13 demonstran ditangkap, seperti dilansir LA Times

Trump memenangi 276 suara perwakilan (electoral votes) dalam pemilihan Presiden Amerika. Sedangkan Hillary Clinton meraih 218 suara. Dengan hasil itu, Trump dipastikan terpilih sebagai Presiden Amerika ke-45. 

Sumber : Tempo.co

Related Post


Berita Terbaru


close