47 Negara Siap Hadir di APRM ILO 2016 di Nusa Dua Bali


Rovil Amin 2016-12-06 10:54:16 Internasional 120 kali

Internasional Labour Organization (ILO) (Foto : Istimewa)

Bali, Kabar28.com - Sebanyak 47 negara telah menyatakan kesiapannya untuk hadir dalam acara Asian and Pacific Regional Meeting (APRM) ke-16 di Nusa Dua Bali. Acara ini akan dibuka pada Selasa (6/12) hari ini dan berlangsung hingga Kamis 9 Desember 2016.

Sekjen Kementerian Ketenagakerjaan Abdul Wahab Bangkona menyebut 47 perwakilan/kedutaan negara itu merupakan anggota Internasional Labour Organization (ILO) untuk Kawasan Asia Pasifik dan Negara Arab di Jakarta.

"Indonesia merasa terhormat telah dipercaya menjadi tuan rumah penyelenggaraan APRM ke-16 tahun ini, dan Indonesia siap untuk mensukseskan penyelenggaraan APRM ke-16 tahun ini, " kata Abdul Wahab Bangkona di Nusa Dua, Bali, Selasa (6/12).

Abdul Wahab mengatakan Wakil Presiden Jusuf Kalla dijadwalkan hadir dan membuka acara yang bertemakan "Building an inclusive future with decent work: Towards suistainable development in Asia and Pacific" ini.

Penunjukkan ILO kepada Indonesia sebagai tuan rumah (host country) pelaksanaan APRM tahun 2016 di Bali menurut Abdul Wahab dilatarbelakangi stabilitas politik dan keamanan Indonesia yang dinilai cukup baik. Selain itu Indonesia merupakan salah satu negara dengan tingkat pertumbuhan ekonomi positif serta masuk dalam negara anggota G20.

"Sebagai anggota Governing Body (GB) ILO, kerjasama Indonesia dalam forum ILO selama ini terjalin dengan baik," jelasnya.

Menurut Abdul Wahab, APRM ILO merupakan forum yang digelar tiap lima tahun sekali sebagai ajang komunikasi dalam tata kelola ketenagakerjaan. Kegiatan ini biasanya juga dihadiri para Menteri Tenaga Kerja dan perwakilan unsur tripartit dari 47 negara anggota ILO di Kawasan Asia Pasifik dan Negara-Negara Arab.

Peserta pertemuan APRM ke-16 akan mendiskusikan isu prioritas tentang dunia ketenagakerjaan di kawasan regional dan visi ILO untuk mencapai kerja layak dalam periode 2016-2021.

"Tujuan pelaksanaan APRM tersebut adalah pembahasan program dan pelaksanaan kegiatan ketenagakerjaan di Kawasan Asia Pasifik, sebagai upaya untuk mendukung agenda Decent Work for All (kerja layak untuk semua)," pungkas Abdul Wahab.

Sumber : Okezone.com

Bagikan Berita/Artikel ini :

Berita Terkait


Berita Terbaru


close