Begini Cara Mendag Redam Lonjakan Harga Daging Jelang Lebaran


Lia Cikita 2017-06-22 20:12:08 Ekonomi 42 kali

Menteri Perdagangan (Mendag), Enggartiasto Lukita (Foto : istimewa)

Jakarta, Kabar28.com,  - Harga daging sapi melonjak jelang Lebaran, bahkan tembus Rp 130.000/kg. Mengantisipasi lonjakan ini, pemerintah terus menambah pasokan daging ke pasar.

Menteri Perdagangan (Mendag), Enggartiasto Lukita, mengatakan terus menambah pasokan daging sapi atau kerbau beku yang harganya di bawah Rp 100.000/kg. Langkah ini, kata Enggar, cukup efektif membuat harga daging sapi stabil.

"Ada daerah yang menaikkan harga daging, tetapi kemudian kita kirim daging bekunya, sehingga mereka terpaksa menurunkan harganya. Hal inilah yang kami lakukan. Jadi kita langsung mengambil langkah. Itu yang mengenai pasokan dan harga bahan pokok. Saya mencoba melaksanakan semaksimal mungkin," ujar pria yang akrab disapa Enggar itu, di Kementerian Perdagangan, Kamis (22/6/2017).

 

Sebelumnya, dalam pembukaan rapat, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengapresiasi harga pangan yang cukup stabil hingga H-3 Lebaran.

"Saya ingin ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya. Kalau kita lihat, harga kebutuhan pokok menjelang Lebaran pada tahun ini berada dalam posisi yang sangat baik, stabil. Saya ingin memberikan apresiasi ke menteri terkait dengan pola yang sudah ada ini perlu dipertahankan dan disempurnakan lagi," kata Jokowi.

Jokowi menilai, sinergi yang dilakukan antara Kementerian Pertanian, Kementerian Perdagangan, dan Polri membuat harga kebutuhan pokok menjelang Lebaran stabil. Enggar menambahkan, harga-harga pangan yang stabil itu tak lepas dari peran Presiden Jokowi.

 

"Ini adalah orkestra yang langsung dipimpin oleh Bapak Presiden sendiri. Tanpa pengendalian yang ketat dari beliau, barangkali pengendalian ini tidak bisa terkendali," tutur Enggar.

Dia menambahkan, meski sampai H-3 Lebaran ada kenaikan pada beberapa harga bahan pangan, tapi secara umum relatif stabil. Pengawasan harga akan terus dilakukan hingga H+3 nanti.

"Sampai H+3 kita akan terus kendalikan. Walaupun secara teoritis berdasarkan kebiasaan, setelah lewat hari ini maka relatif aman. Tapi kita juga pastikan bahwa pasokan tetap tersedia di pasar ritel modern atau di warung. Jadi tidak ada kekhawatiran," ungkapnya.

Sumber : detiknews.com

Bagikan Berita/Artikel ini :

Berita Terkait


Berita Terbaru


close