8 Warga Kashmir Tewas Dalam Aksi Anti Pemilu

Srinaga, Kabar28.com, – Sedikitnya delapan orang tewas dalam bentrokan dengan pihak kemanan India akibat protes terhadap pemilu tambahan yang diadakan di wilayah Kashmir. Insiden ini dipicu oleh para pengunjuk rasa yang menyerbu tempat pemungutan suara pada Minggu 9 April 2017.

Sebagaimana dikutip dari Indian Express, Senin (10/4/2017) lokasi utama dari aksi anarkis itu terjadi di Distrik Budgam. Para pengunjuk rasa terlibat bentrok dengan pihak keamanan India usai melemparkan batu ke arah polisi.

The Guardian mewartakan, lemparan batu itu dibalas dengan tembakan timah panas serta gas air mata yang diletuskan oleh polisi. Enam warga sipil tewas akibat penembakan yang terjadi di empat lokasi berbeda. Sedangkan dua korban lainnya kehilangan nyawanya akibat luka-luka yang mereka derita.

Selain menyebabkan korban tewas, protes terhadap pemilu tambahan tersebut juga menyebabkan 200 warga sipil dan 100 anggota polisi yang menderita luka.

Unjuk rasa anarkis itu dipicu oleh protes yang diserukan oleh kelompok separatis Kashmir yang menolak kepemimpinan India di wilayah Kashmir. Sekadar informasi, pemilu tambahan di Kashmir itu diadakan untuk mengisi kursi kosong di majelis rendah Parlemen India.

AFP mewartakan, akibat insiden itu, polisi menahan ratusan pemuda serta aktivis separatis di Kashmir. Wilayah Kashmir sebenarnya menjadi wilayah perebutan semenjak 1947 antara India dan Pakistan. Kedua negara tersebut mengklaim, Kashmir sebagai wilayah kedaulatan mereka.

Sumber : okezone.com