Dedi Mulyadi Sebut Posisi "Dua DM" Ditentukan Awal Januari


Lia Cikita 2017-12-28 16:21:32 Nasional 56 kali

Dedi Mulyadi dan Deddy Mizwar.(Foto : Istimewa)

Purwakarta, Kabar28.com - Calon Gubernur Jawa Barat sekaligus Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi mengatakan, penentuan posisi siapa yang akan jadi calon gubernur dan wakil gubernur dalam Koalisi Sejajar Golkar dan Demokrat akan ditentukan awal Januari tahun depan.

"Kalau sekarang dari koalisi Golkar dan Demokrat ada dua 'DM'. Kalau posisi siapa yang jadi gubernur dan wakil gubernurnya nanti ditentukan awal Januari nanti. Sekarang kita fokus dulu membenahi koalisi partai yang masih sangat terbuka untuk partai lain," jelas Dedi kepada wartawan di kantornya, Kamis (28/12/2017).

Dedi memaparkan, saat ini dirinya terus berkomunikasi dengan partai lain untuk bergabung dengan Koalisi Sejajar demi memenangkan Pilkada Jabar 2018.

Koalisi ini tidak mengedepankan dulu posisi siapa yang jadi gubernur dan wakilnya, karena prinsip dasar koalisi ini adalah membangun kesepahaman arah politik sebagai pengabdian kepada masyarakat Jawa Barat.

"Kita sekarang bukan pada posisi mencari kekuasaan dalam pilgub ini, tapi memiliki prinsip dasar pengabdian kepada masyarakat. Kita ingin melakukan perubahan di Jabar ke arah yang lebih baik secara bersama-sama," ujar Dedi.

Sampai sekarang, koalisi Golkar-Demokrat diharapkan akan mendapatkan tambahan partai untuk bergabung. Seperti Partai Hanura selalu intens berkomunikasi dan telah cair dalam koalisi Golkar-Demokrat yang sudah terbentuk.

"Kalau paling dekat sekarang sudah cair dengan Partai Hanura. Partai lainnya seperti PKB, PPP, bahkan sampai Partai Nasdem mudah-mudahan nanti mendapatkan visi yang sama. Sampai saat ini kan komunikasi politik masih terus berjalan," ungkapnya.

Diberitakan sebelumnya, Golkar dan Demokrat telah mengaku sepakat berkoalisi menghadapi Pilkada Jabar. Dalam koalisi kedua partai tersebut telah memiliki calon yang telah ditetapkan, yakni Dedi Mulyadi dan Deddy Mizwar alias "Dua DM". Hal tersebut tak berselang lama setelah Partai Gerindra, PKS dan PAN mendeklarasikan diri mengusung pasangan Sudrajat-Ahmad Syaiku di Pilkada Jabar.

 

Sumber : Kompas.com

Bagikan Berita/Artikel ini :

Berita Terkait


Berita Terbaru


close