Pria Ini Datang ke Kantor Polisi Bawa Tas Plastik Berisi Mayat Anaknya


Lia Cikita 2017-10-20 20:53:41 Internasional 61 kali

Lin (tengah) yang mengenakan helm, kacamata, dan bermasker dibawa oleh petugas Polsen Sanmin, Taiwan. Lin menyerahkan diri setelah membunuh, dan membawa mayat putrinya selama 12 tahun (Foto : istimewa)

Taipei, Kabar28.com,  - Seorang pria yang membunuh anak perempuannya menyerahkan diri ke polisi setelah 12 tahun berlalu.

Pria yang disebut bernama Lin itu datang ke kantor polisi sembari membawa kantong sampah hitam yang berisi jasad putrinya ke markas polisi Sanmin, Taiwan, dengan ditemani ibunya.

Polisi yang kaget dengan isi bungkus plastik itu langsung menahan pria berusia 43 tahun tersebut.

Kepada polisi, seperti dilaporkan Daily Mirror, Lin membunuh putrinya yang masih berusia satu bulan secara tidak sengaja pada 2005.

Lin mengaku, saat itu dia dalam kondisi marah memukul sang anak lantaran terus menangis meski coba ditenangkan dengan sebotol susu.

Panik karena tidak tahu apa yang harus dilakukan, Lin menempatkan mayat putrinya dalam ember untuk mencuci, dan membungkusnya dengan menggunakan kantong sampah.

Kemudian dia menempatkan jenazah putri kecilnya itu di bawah ranjang. Kepada sang istri, Kuo (38), Lin mengatakan, anak mereka dibawa ibunya dengan paksa.

Momen itu terlupakan selama delapan tahun, sebelum Lin mengakui perbuatannya dan menunjukkan jasad sang anak yang selama ini berada di bawah ranjang mereka.

Pasangan itu pun bercerai pada 2015, atau dua tahun setelah mereka mendapatkan anak lagi.

Lin pun menjadi pekerja lepas, dan berkelana dari kota ke kota sembari membawa jasad anaknya yang tetap terbungkus rapi di dalam kantong plastik hitam itu.

Namun, lama kelamaan perasaan berdosa pun mulai menggelayuti.

Akhirnya, Lin mantap menyerahkan diri ke polisi setelah membaca berita tentang orangtua di Taiwan yang menghabisi nyawa anaknya sendiri.

Sumber : kompas.com

Bagikan Berita/Artikel ini :

Berita Terkait


Berita Terbaru


close