Permainan Tradisional Semakin Ditinggalkan


Redaksi Kabar28 2017-04-26 13:08:39 Ogan Ilir 83 kali

Petak Umpet, Salah Satu Permainan Anak yang Sudah Mulai Hilang (Foto : Arie)

Indralaya, Kabar28.com, -  Seiring dengan kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK), beragam permainan anak-anak modern semakin digandrungi, dan permainan tradisional semakin ditinggalkan. Mahmud (50), warga Tanjung Batu, Kabupaten Ogan Ilir (OI) mengatakan, kalau sepuluh tahun lalu masih banyak anak-anak yang memainkan permainan tradisional, namun sekarang semenjak ada permainan yang berbasis elektronik permainan tersebut semakin ditinggalkan. "Anak-anak sekarang lebih senang main Play Station ataupun permainan yang ada di Handphone (HP) dan Warung Internet (Internet), sudah jarang ada anak-anak yang main kelereng ataupun sepakbola antar kampung," katanya.

Dirinya mengungkapkan, anak-anak sekarang lebih banyak menghabiskan waktu di depan HP ataupun Warnet. Akibatnya, anak-anak sekarang jarang bersosialisasi dengan teman sebayanya karena sering menghabiskan waktu dengan main game di rumah. "Kalau anak-anak jaman dulu lebih banyak bermain di lapangan, kalau anak-anak sekarang lebih banyak main HP di rumah ataupun ke Warnet. Jadi permainan tradisional sudah semakin ditinggalkan,  padahal banyak nilai-nilai positif yang terkandung dalam permainan tradisional tersebut," bebernya.

Beragam permainan tradisional terdapat di Ogan Ilir, seperti petak umpet, sepakbola antar kampung, bentengan, lompat tali, ular naga, congklak, engklek, kelereng, gambaran, layangan, engrang dan masih banyak permainan lainnya. Permainan tradisional tersebut minimal dimainkan oleh dua orang, banyak pesan moral yang terkandung di dalamnya, seperti kejujuran, kerja keras dan kekompakan. Namun, seiring kemajuan zaman permainan tradisional tersebut semakin ditinggalkan. (app)

Bagikan Berita/Artikel ini :

Berita Terkait


Berita Terbaru


close