Pelatihan Fermentasi Ikan Patin


Pelatihan Teknologi Tepat Guna, fermentasi berbahan dasar ikan patin. (foto : darius)
Indralaya, Kabar28.com, - Sebanyak 75 peserta mengikuti pelatihan praktek fermentasi dengan bahan baku ikan patin, Sabtu (14/1), di Desa Tanjung Raja Selatan, Kecamatan Tanjung Raja, Ogan Ilir.
Fermentasi ikan pati tanpa bahan pengawet diolah seperti ikan asin lalu disimpan dalam kemasan.
Praktek fermentasi tersebut para kepala desa dan merupakan tindak lanjut dari pelatihan teknologi tepat guna secara teori yang digelar di Hotel Trakasa, Jumat (13/1), kemarin.
Zulkarnain Burlian, Ketua Pelaksana praktek pelatihan mengatakan, praktek pelatihan ini besar manfaatnya bagi peserta, karena bahan bakunya mudah didapat.
"Pelatihan ini memakai bahan baku ikan patin, karena ikan patin sangat mudah didapat. Intinya Ogan Ilir merupakan penghasil ikan patin. Jadi kita dapat memanfaatkan ikan patin ini dikelola secara fermentasi,tanpa bahan pengawet," katanya.
Ia menambahkan, ini merupakan salah satu solusi para pedagang ikan dan masyarakat yang menganggur untuk dapat memanfaatkan ikan patin untuk dikelola menjadi tahan lama.
“Harapannya kedepan supaya ada lagi bantuan untuk pelatihan-pelatihan yang lain," ungkapnya.
Rudi Mahdum, Kepala Desa Tanjung Raja Selatan mengatakan sangat besar manfaatnya karena dengan selesainya pelatihan ini dapat membuka usaha permentasi ikan patin.
"Selesai pelatihan ini kita langsung dapat buka usaha. Harapannya kepada pemerintah hendaknya dapat menindaklanjuti dari hasil kegiatan ini, karena rata-rata kami terkendala dipermodalan. Kami minta solusi jalan keluar masalah permodalan," ungkapnya. (drs)