Menkominfo RI: Indonesia Tumbuh jadi Bangsa Besar dan Maju


Arie Perdana Putra 2018-05-21 16:27:06 Palembang 31 kali

Upacara Harkitnas Kodam II/Sriwijaya

PALEMBANG, Kabar28.com,- Indonesia telah tumbuh menjadi bangsa yang besar dan maju, sejajar dengan bangsa-bangsa lain. Meski belum sepenuhnya sempurna, rakyat telah menikmati hasil perjuangan para pahlawannya berupa meningkatnya perekonomian, kesejahteraan, pendidikan dan sebagainya.

"Keringat dan darah  pendahulu bangsa telah menjelma menjadi hamparan permadani, perikehidupan yang nyaman dalam rengkuhan kelambu kemerdekaan," kata Menkominfo RI, Rudiantara dalam amanatnya yang dibacakan Pangdam II/Sriwijaya, Mayjen TNI A.M. Putranto, Senin (21/5/2018).

Sambungnya, sekarang bangsa ini punya hampir segala yang dibutuhkan, seharusnya masyarakat terinspirasi bahwa kondisi embrio bangsa seabad lalu berada dalam rundungan.

"Kita telah mampu menghasilkan energi yang dahsyat untuk membawa kepada kejayaan. Apalagi kini, ketika kita jauh lebih siap, tak berkekurangan dalam sumber daya alam dan sumber daya manusia," ujarnya.

Ditambahkan, kebangkitan nasional Indonesia di era digital menandakan bahwa dunia digital sudah menjadi bagian besar dalam kehidupan masyarakat. Tak sedikit anak muda kreatif yang mencari berkah di dalamnya dan dijadikan sebagai ladang baru untuk berkarya.

“Oleh sebab itu, mari bersama-sama jauhkan dunia digital dari anasir-anasir pemecahbelah dan konten-konten negatif, agar anak-anak kita bebas berkreasi, bersilaturahmi, berekspresi dan mendapatkan manfaat darinya”, ujarnya.

Pangdam juga menekankan kepada seluruh prajurit agar dalam menggunakan Media Sosial seperti Whatsapp (WA), twitter dan facebook sesuai dengan peruntukannya seperti untuk menginformasikan atau memberitakan suatu kegiatan, mengucapkan sesuatu kepada pihak lain yang sifatnya positif dan memotivasi.

“Sebagai prajurit, dalam menggunakan media sosial harus pandai dan cerdas, setiap prajurit harus tahu dan mengerti batas-batas penggunaannya.

"Jangan ada lagi yang meng-upload foto atau video yang dapat mengakibatkan tercemarnya nama baik terutama instansi TNI,” ujar Pangdam. (ard)

Bagikan Berita/Artikel ini :

Berita Terkait


Berita Terbaru


close